Angkatan30-an Pujangga Baru merupakan angkatan yang berani menampilkan perubahan dari angkatan 20-an. Buku kumpulan puisi Tiga Menguak Takdir karya Chairil Anwar Rivai Apin dan Asrul Sani. Kumpulan puisi angkatan 45. Sastra Indonesia Angkatan 30-an - Pujangga Baru. Antologi ini memuat 36 puisi karya tiga penyair.
Halitu nyata bila diperhatikan sikap puisinya berjudul Kredo Puisi yang ditulis di Bandung tanggal 30 Maret 1973 dan dimuat di majalah Horison bulan Desember 1974. Angkatan 70 an. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Dami N. Toda dalam kertas kerjanya "Peta-Peta Perpuisian Indonesia 1970-an dalam Sketsa" yang diajukan dalam diskusi
kolonialismebarat abad 20, 20 sinopsis novel angkatan 20 dan 30 tips and trick, 20 font yang paling terkenal dan berpengaruh di dunia, baguseven blog 5 novel detektif amp misteri popular, kumpulan sinopsis novel tahun 20 30 an, 10 novel fiksi terbaik 2017 pilihan time mariviu, pantri sater s blog periodisasi sastra
Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih peri Dan aku akan lebih tidak perduli Aku mau hidup seribu tahun lagi PRAJURIT JAGA MALAM Waktu jalan.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. kumpulan puisi - puisi dari angkatan 20 balai pustaka, 45, sama 50 buat tugas bio tadinya, tapi gak jadi alias gagal. ya udah tak share aja... Karya Muh. Hamin 1. Adapun Kami Anak Sekarang Mari Berjejrih Berbanting Tulang Menjaga Kemegahan Jangalah Hilang, Supaya Lepas Ke Padang Yang Bebas Sebagai Poyangku Masa Dahulu, Karena Bangsaku Dalam Hatiku Turunan Indonesia Darah Melayu 2. Di Lautan Hindia Mendengarkan Ombak Pada Hampirku Debar - Mendebar Kiri Dan Kanan Melagukan Nyanyi Penuh Santunan Terbitlah Rindu Ke Tempat Lahirku Sebelah Timur Pada Pinggirku Diliputi Langit Berawan - Awan Kelihatan Pulau Penuh Keheranan Itulah Gerangan Tanah Airku Di Mana Laut Debur - Mendebur Serta Mendesir Tiba Di Papsir Di Sanalah Jiwaku, Mula Bertabur Di Mana Ombak Sembur - Menyembur Membasahi Barisan Sebuah Pesisir Di Sanalah Hendaknya, Aku Berkubur Bukit Barisan karya Moh. Yamin Di atas batasan Bukit Barisan, Memandang beta ke bawah memandang, Tampaklah hutan rimba dan ngarai, Lagipun sawah, telaga nan permai, Serta gerangan lihatlah pula, Langit yang hijau bertukar warna, Oleh pucuk daun kelapa. Puisi Karya Sanusi Pane Teratai Friday, 16 March 2012 505 am Karya Sanusi Pane Kepada Ki Hajar Dewantoro Dalam kebun di tanah airku Tumbuh sekuntum bunga teratai Tersembunyi kembang indah permai Tidak terlihat orang yang lalu Akarnya tumbuh di hati dunia Daun berseri Laksmi mengarang Biarpun dia diabaikan orang Seroja kembang gemilang mulia Teruslah O Teratai Bahagia Berseri di kebun Indonesia Biar sedikit penjaga taman Biarpun engkau tidak dilihat Biarpun engkau tidak diminat Engkau pun turut menjaga zaman Rustam Effendi BUKA N BETA BIJAK BERPERI bukan beta bijak berperi, pandai menggubah madahan syair, bukan beta budak negeri, musti menurut undangan mair. sarat saraf saya mungkiri, untai rangkaian seloka lama, beta buang beta singkiri, sebab laguku menurut sukma. susah sungguh saya sampaikan, degup – degupan di dalam kalbu, lemah laun lagi dengungan, matnya digamat rasaian waktu. sering saya susah sesaat, sebab madahan tidak nak datang, sering saya sulit menekat, sebab terkurang lukisan memang. bukan beta bijak berlagu, dapat melemah bingkaian pantun, bukan beta berbuat baru, hanya mendengar bisikan alun. Percikan Permenungan, 1926 DERAI DERAI CEMARA Chairil Anwar cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah 1949 SURAT CINTA Kutulis surat ini Kala hujan gerimis Bagai bunyi tambur mainan Anak-anak peri dunia yang gaib. Dan angin mendesah Mengeluh dan mendesah. Wahai, dik Narti, Aku cinta kepadamu! Kutulis surat ini Kala hujan menangis Dan dua ekor belibis Bercintaan adlam kolam Bagai dua anak nakal Jenaka dan manis Mengibaskan ekor Serta menggetarkan bulu-bulunya. Wahai, dik Narti, Kupinang kau menjadi istriku Kaki-kaki hujan yang runcing Menyentuhkan ujungnya di bumi. Kaki-kaki cinta yang tegas Bagai logam berat gemerlapan Menempuh ke muka Dan tak’kan kunjung diundurkan. Selusin malaikat Telah turun Di kala hujan gerimir. Di muka kaca jendela Mereka berkata dan mencuci rambutnya Untuk ke pesta. Wahai, dik Narti, Dengan pakaian pengantin yang anggun Bunga-bunga serta keris keramat Aku ingin membimbingmu ke altar Untuk dikawinkan. Aku melamarmu. Kau tahu dari dulu Tiada lebih buruk Dan tiada lebih baik Dari yang lain… Penyair dari kehidupan sehari-hari Orang yang bermula dari kata Kata yang bermula dari Kehidupan, pikir dan rasa. Semangat kehidupan yang kuat Bagai berjuta-juta jarum alit Menusuki kulit langit Kantong rejeki dan restu wingit. Lalu tumpahlah gerimis. Angin dan cinta Mendesah dalam gerimis. Semangat cintaku yang kuat Bagai seribu tangan gaib Menyebarkan seribu jaring Menyergap hatimu Yang selalu tersenyum padaku. Engkau adalah putri duyung Tawananku. Putri duyung dengan Suara merdu lembut Bagai angin laut, Mendesahlah bagiku! Angin mendesah Dengan ratapnya yang merdu. Engkau adalah putri duyung Tergolek lemas Mengejap-kejapkan matanya yang indah Dalam jaringku. Wahai, putri duyung, Aku menjaringmu Aku melamarmu. Kutulis surat ini Kala hujan gerimis Kerna langit Gadis manja dan manis Menangis minta mainan. Dua anak lelaki nakal bersenda gurau dalam selokan dan langit iri melihatnya. Wahai, dik Narti, Kuingin dikau Menjadi ibu anak-anakku!
1. Angkatan balai pustaka angkatan 20-an Ciri umum - Tema berkisar tentang konflik adat antara kaum tua dengan kaum muda, dan kawin paksa - Bahan ceritanya dari minangkabau - Bahasa dipakai bahasa melayu 2. Angkatan punjangga baru angkatan 30-an Ciri umum - Bahasa yang dipakai bahasa Indonesia - Temanya tidak hanya tentang adat atau kawin paksa tetapi mencakup masalah yang kompleks seperti emansipasi wanita, kehidupan, kaum intelek dan sebagainya. - Bentuk puisinya puisi bebas, mementingkan keindahan bahasa, dan mulai digemari bentuk baru yang disebut soneta, yaitu puisi dari italia yang terdiri dari 14 baris. Contoh Amir Hamzah Nyanyi Sunyi kumpulan puisi Buah Rindukumpulan puisi Setanggi Timurkumpulan puisi Tantengkeng Rindu Dendam kumpulan puisi 3. Angkatan 45 Ciri umum - Puisinya bercorak ekspresionisme - Bentuk prosa maupun puisinya lebih bebas - Tema dan seting yang menonjol adalah revolusi - Lebih mementingkan isi daripada keindahan bahasa Contoh Chairil Anwar -Deru Campur Debu kumpulan puisi -Tiga Menguak Takdir kumpulan puisi bersama Apin dan Asrul Sani 4. angkatan 66 Ciri umum puisinya - Tema yang menonjol adalah protes sosial dan politik - Menggunakan kalimat-kalimat panjang mendekati bentuk prosa Contoh - Rendra Ballada Orang-orang Tercinta kumpulan puisi - Taufiq Ismail Tirani kumpulan puisi Benteng kumpulan puisi Keterangan Ekspresionisme Aliran seni melukiskan perasaan dan pengindraan batin yang timbul dari pengalaman – pengalaman diluar yang diterima tidak saja oleh pancaindra melainkan juga oleh jiwa seseorang. Emansipasi Pembebasan dari perbudakan. Macam macam Rima Rima Sempurna Rima sempurna ialah rima atau persamaan bunyi yang terdapat pada suku-suku akhir. Misalnya Da-tang Ga-gah de-ras ma-ri Pe-tang me-gah ke-ras la-ri Rima tak sempurna Rima tak sempurna ialah yang terdapat pada sebagian suku-suku akhir saja. Misalnya Da-ku ha-ti pu-lang le-pas La-lu ka-mi ter-bang br-bas Rima mutlak ialah rima yang terdapat pada dua kata atau lebih secara mutlak. Yaitu dua kata tersebut persis berbunyi Misalnya Senyum hatiku senyum Girang hatiku girang Di sini gunung di sana gunung Di sini bingung di sana bingung Rima terbuka ialah rima yang terdapat pada suku akhir terbuka, rima yang berakhir dengan suku kata terbuka, atau dengan vocal sama. Misalnya Ta-ri ba-ra ku-tu ka-la Pa-ri ta-ra bu-ku sen-ja Rima tertutup ialah rima yang terdapat pada suku kata tertutup atau suku mati, karena diakhiri oleh bunyi konsonan. Misalnya Ma-lam ge-tar hi-lang be-ras Ke-lam da-tar ter-bang pe-ras Rima alitrasi Rima alitrasi ialah rima yang terdapat pada bunyi awal kata-kata pada baris yang sama atau baris yang berlainan. Misalnya Lalu lalang tak hentinya Letih lesu tak menentu Kelopak seperti ranting ketapang Kian kemari terantuk tersandung Rima asonansi ialah rima yang terdapat pada asonansi vocal tengah kata Misalnya Pu-an la-in pa-ut ga-un Tu-an ka-in da-un ka-um Rima disonansi ialah rima yang terdapat pada huruf-huruf mati atau konsonan pada beberapa kata. Misalnya Lekak lengkang kelap kolang Lekuk lengkung kelip kaling Rima awal Rima awal ialah rima yang terdapat pada awal baris pada bait puisi Misalnya Bukan beta bijak berperi, Pandai menggubah madahan syair, Bukan beta budak negeri, Musti menurut undangan mair. Rima tengah Rima tengah ialah rima yang terdapat di tengah bari pada bait puisi Misalnya Dari bintan ke Tanjung Kandis, Berlayar ditimang angin utara, Lagi berhadapan mulutnya manis, Batik belakang lain bicara. Rima akhir Rima akhir ialah rima yang terdapat di akhir baris pada bait puisi Misalnya Dari mana punai melayang Dari sawah turun ke padi Dari mana kasih sayang Dari mata turun ke hati Rima tegak Rima tegak ialah rima yang terdapat pada bait-bait puisi yang dilihat secara menegak atau vertical. Misalnya Setelah didengar raja bestari Murka baginda tidak terperi Pedang dihunus baginda sendiri Permaisuri tua memegangkan diri Rima datar Rima datar ialah rima yang terdapat pada beris puisi yang dilihat secara mendatar atau secara horizontal. Misalnya Tertumbuk biduk terantuk duduk Kami menanti hari ke hari Terlukis di awing awan gemawan Rima sejajar Rima sejajar ialah rima yang terbentuk sebuah kata dipakai berulang-ulang pada larik puisi yang mengandung kesejajaran maksud. Misalnya Ke bukit sama mendakit Ke lurah sama menurun Terapung sama hanyut Terendah sama basah Berat sama dipikul Ringan sama dijinjing Rima berpeluk Rima berpeluk ialah rima yang tersusun antara akhir larik pertama dengan larik keempat dan larik kedua dengan larik ketiga dalam sebuah bait ab/ba Misalnya Bersama sama bunga digubah Menjadi rangkaian halus pewangi Dan pulang kita bersuka hati Di kala surya terbenam merah Rima bersilang Rima bersilang ialah rima yang tersusun sama antara akhir larik pertama dnegan larik ketiga dan larik kedua dengan larik keempat dalam sebuah bait ab/ab Misalnya Beri hamba sedekah, O, tuan Belum makan dari pagi Tolonglah patik, wahai tuan Seteguk air, sesuap nasi Rima rangkai Rima rangkai ialah rima yang tersusun sama pada akhir semua larik puisi. Disebut juga rima rata aa/aa Misalnya Meski dicari seluruh negeri Tidaklah sama parasnya putri Cantik majelis bijak bestari Menjadi suluh di dalam puri Rima kembar Rima kembar ialah rima yang tersusun sama pada akhir dua larik puisiaa/bb. Disebut juga rima berpasang. Misalnya Ketika aku mulai membujur Berbaringku di tempat tidur Bisikku Ya Allahul Kudus Berilah aku mimpi yang bagus Rima patah Rima patah ialah rima yang tersusun tidak menentu pada akhir larik-larik puisi ab/bc, ac/bc, ab/cd, dan sebagainya Misalnya Sekali berasa jua aku rindu a Kutulis surat padanya b Tetapi sebelum kerjaku sudah c Aku telah diajak temanku pergi d
Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi Angkatan 2020 untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Contoh Puisi Angkatan 2020 beserta Pengarangnya
Puisi Angkatan 20-an Angkatan Balai Pustaka Mengeluh MENGELUH Bukanlah beta berpijak bunga, melalui hidup menuju makam. Setiap saat disimbur sukar bermandi darah dicucurkan dendam Menangis mata melihat makhluk, berharta bukan berhakpun bukan. Inilah nasib negeri anda, memerah madu menguruskan badan. Ba’mana beta bersuka cita, ratapun rakyat riuhan gaduh, membobos masuk menyapu kalbuku. Ba’mana boleh berkata beta, suara sebat... Continue Reading →
kumpulan puisi angkatan 20